Peran perempuan dalam sejarah indonesia telah menjadi sebuah narasi yang kaya dan beragam. Pandangan terhadap peran perempuan pun terus mengalami perubahan di setiap zamannya. Dari masa pra-kolonial hingga era modern, perempuan indonesia telah mengalami transformasi yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan mereka. Namun dengan adanya pandangan dan penilaian terhadap perempuan ini menjadikan perempuan justru menjadi maju, perempuan indonesia telah menunjukkan kekuatan, ketahanan, dan kontribusi yang tak terbantahkan terhadap pembangunan negara.
Sebelum kedatangan bangsa eropa, perempuan indonesia memiliki peran yang cukup signifikan dalam masyarakat, baik dalam kehidupan rumah tangga maupun dalam kehidupan masyarakat secara umum. Mereka sering kali terlibat dalam perdagangan, pertanian, dan produksi kain serta kerajinan tangan. Namun, pada masa ini juga perempuan juga menghadapi beberapa tantangan umum terkait dengan status sosial dan patriarki, karena pada masa ini peran laki-laki adalah sebagai pemegang kekuasaan yang tinggi dan mempunyai pengaruh yang besar juga dibandingkan dengan perempuan, perempuan sering kali memiliki peran yang terbatas dalam pengambilan keputusan penting di keluarga maupun masyarakat, akses perempuan dalam mendapatkan pendidikan formal pun sangat terbatas. Kasus pernikahan pada masa itu seringkali terjadi pada perempuan usia muda baik melalui perjodohan, keputusan keluarga maupun lainnya yang akhirnya hanya akan merugikan pihak perempuan seperti dengan adanya kasus poligami atau bahkan terkait dengan pemberian mahar yang tidak sesuai.
Selama masa penjajahan belanda, perempuan indonesia mengalami berbagai dampak, termasuk dalam hal ekonomi dan sosial. Mereka sering kali menjadi pekerja rumah tangga di rumah-rumah belanda atau bekerja di sektor pertanian. Setelah kemerdekaan indonesia pada tahun 1945, perempuan indonesia mulai aktif terlibat dalam perjuangan nasional dan berperan dalam membangun negara. Peran mereka tidak hanya terbatas pada rumah tangga, tetapi juga mulai muncul dalam bidang politik, pendidikan, dan ekonomi.
Selama masa pemerintahan soekarno dan awal orde baru, perempuan indonesia masih menghadapi berbagai tantangan dalam memperoleh kesetaraan gender dan hak-hak mereka. Meskipun demikian, ada kemajuan dalam hal pendidikan dan kesempatan kerja bagi perempuan, kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh pemerintah juga memiliki perngaruh yang signifikan terhadap kehidupan perempuan seperti dengan adanya program KB, program ini menjadikan perempuan sebagai target pertama untuk mendapatkan KB yang tepat dan pengambilan keputusan yang sesuai dalam penggunaan alat kontasepsi. Selain itu juga pemerintah pada masa orde baru menekankan pentingnya peran perempuan dalam kodratnya sebagai ibu rumah tangga. Sejak awal tahun 2000-an, Indonesia telah melihat peningkatan kesadaran akan pentingnya kesetaraan gender dan perlindungan hak-hak perempuan. Undang-undang yang mendukung hak-hak perempuan telah diperkenalkan, dan semakin banyak perempuan yang terlibat dalam politik, bisnis, dan lembaga-lembaga publik. Dunia politik juga muali diaktifkan oleh perempuan dimana perempuan mempunyai haknya sebagai pemilih maupun sebagai kandidat dan beberapa perempuan juga sudah mampu menduduki posisi tinggi di pemerintah maupun organisasi internasional hak-hak perempuan yang lain pun terus berlanjut termasuk hak dalam mendapatksn perlindungan dari kekerasan maupun perlindungan ham lainnya perempuan Indonesia saat ini memiliki akses yang semakin besar terhadap pendidikan, pekerjaan, dan kesempatan lainnya. Meskipun demikian, masih ada tantangan yang perlu diatasi, seperti kesenjangan gender, kekerasan terhadap perempuan, dan ketimpangan dalam partisipasi politik.
Di era sekarang ini pandangan terhadap perempuan mengalami perubahan yang sangat signifikan walaupun berbagai tantangan dan ketidaksetaraan gender masih ada. Namun, dengan adanya tantangan tersebut justru menjadikan perempuan semakin maju dan membuktikan bahwa penilaian kesetaraan gender tentang laki-laki dan perempuan itu salah. Di era modern ini juga sudah banyak ditemukan gerakan–gerakan perempuan yang mempunyai tujuan yaitu sebagai pemberdayaan dan perjuangan hak-hak mereka dalam berbagai aspek kehidupan. Perempuan era modern juga sudah banyak yang terdorong untuk memasuki dunia pendidikan, tak jarang di temukan juga saat ini banyak perempuan yang sudah menempuh pendidikan yang tinggi dan karirnya yang mapan. Bahkan bidang yang sebelumnya di dominasikan oleh laki-laki seperti teknologi, sains, bisnis sudah banyak di masuki oleh perempuan. Hal ini lah yang akhirnya dapat membuktikan bahwa perempuan juga mampu berperan lebih dari laki-laki dan perempuan juga mulai dapatkan menangkis terkait penilaian yang ada di masyarakat terkait dengan perannya dengan laki laki.
Sejarah dan tantangan perempuan tentu akan selalu berlanjut dari masa kemasa bukan hanya akan berakhir di era saat ini saja tapi juga akan ada tantangan-tantangan yang lainnya lagi yang mana tantangan tersebut justru mampu membuka mata masyarat tentang bagaimana kesetaraan gender yang sebenarnya. Dan tentunya dengan semakin majunya perempuan bukan berarti nilai laki-laki akan turun tapi juga justru dapat menjadikan bahan manfaat laki-laki untuk memajukan generasi mendatang.
Editor: Tessa Amelia F.W.