Assalamualikum Wr.Wb.
Ketemu lagi...ketemu lagi... ketemu lagi....
saudara-saudara... ƪ(ˇ▼ˇ)¬
Kali ini admin mau
tanya nih, kalian-kalian semua ini termasuk ANAK GAUL gak sih?? Ya.... kaya
admin gitu.. *ekhm.. ekhm.. ƪ(ˇoˇ)ʃ
Eeiiits... Tunggu dulu...Oke! Temen-temen yang mau GAUL, mau mentepin
ke-GAULannya, atau yang merasa udah GAUL, jangan berpindah kemana-mana. Siapin cemilan,
air minum, terus simak deh cuap-cuapan di bawah ini. CEKIDOT!! (◕‿-)
GAUL <== kata ini sering
dianggap mantra sakti yang bisa dijadikan sebagai media untuk menjerumuskan
para remaja. Bagaimana tidak?? Perilaku-perilaku negatif begitu mudah disuntikan
kepada para remaja demi memboyong predikat GAUL!. Astargfirullahaladzim... ┓(´_`)┏
Ironisnya temen-temen, orang-orang kutu buku dianggap
CUPU, alias Culun Punya!. Orang-orang yang rajin ke perpus dianggap KUPER,
alias Kurang Pergaulan. Orang-orang yang rajin ke Mushala di katakan SOK ALIM. Dan
orang-orang yang rajin belajar dianggap SOK PINTER pake banget deh looh!. Sementara orang yang rajin bolos, sukanya
nongrong-nongkrong GAJE (alias Ga Jelas), merokok, narkoba, diskotik, geng
motor, hal-hal itu dianggap sebagai simbol anak gaul. Salah kaprah sudah ("˘˛˘͡) .
Gaul yang keren gimana
sih??
èBergaul
dengan siapa saja. Yeeps.. seperti teladan Rasulullah SAW, bagaimana beliau
mengajarkan untuk bergaul kepada siapa saja tnpa pernah memandang dari keluarga
ningrat atau melarat, dari pejabat sampai ke rakyat.
èOnline
dengan cerdas. Facebook, twitter, dan beragam jejaring sosial mana sih yang
saat ini gak di gandrungi oleh remaja-remaja??. Semua sudah menjadi level
KEBUTUHAN oleh rata-rata orang. Banyak banget informasi update yang bisa kita peroleh dari sini *apalagi blog ini, ekhm..ekhm.. Insya’Allah (ˆ⌣ˆ)*. Tapi sayangnya, saat ini
kebanyakan jejaring sosial lebih banyak berfungsi sebagai PENEBAR VIRUS GALAU. Iya gak sih??. Aah.. masa kalian gak
ngerasa sih? (‾.‾“). Padahal
Rasulullah SAW dengan tegas berpetuah, berkatalah yang baik, atau diam. Hanya
itu pilihannya. Yuk.. mulai sekarang “Hemat Lisan, Hemat Tulisan, Hemat Kicauan”.
Sebaliknya, daripada menebar virus penggalauan, lebih baik menebar kata-kata
kebajikan atau kata-kata yang bermanfaat bagi pembacanya.
èAktif
di Organisasi. Organisasi ini amat dibutuhkan untuk melatih banyak karakter. Apalagi
remaja. Organisasi adalah media belajar yang baik, khususnya belajar tentang
sikap hidup. Bagaimana cara berkomunikasi yang efektif dengan orang lain. Bagaimana
cara memimpin yang baik. Bagaimana karakter yang harus dihindari saat
bersosialisasi, semuanya bisa dipelajari secara intens di dalam organisasi. Hmm..mm
pada mau tau gak gimana memilih organisasi yang baik dan tepat untuk kita
ikuti??
ü Yang
tidak melanggar hukum. Pastikan dulu organisasi yang akan kita ikuti adalah
organisasi yang aman dan tidak punya masalah, baik masalah dengan agama maupun
dengan negara.
ü Yang
tidak mengesampingkan proritas hidup kita. Setiap individu pasti memiliki
prioritas hidupnya masing-masing. Naah... jangan sampai pula apa yang menjadi
prioritas hidup kita, kita kesampingkan karena terlalu prioritas pada satu
titik. Simplenya adalah, letakan
organisasi berdampingan dengan prioritas hidupmu.
ü Yang
sesuai dengan visi hidup kita. Jangan sampai memasuki organisasi yang pertentangan
dengan visi hidup kita. Dimana salah satunya sebagai umat muslim pasti adalah
menyeru kepada yang ma’ruf dan mencegah kepada yang munkar. Maka dari itu, kita
bisa memilih organisasi yang bernafaskan Islami (dakwah). Karena, jika visi
dari dan visi organisasi sejalan, maka kitapun lebih cepat menggapai visi hidup
yang kita tetapkan.
ü Yang
bisa menjadi tempat kita belajar. Yakni bagaimana dengan berorganisasi itu pula
bisa menambah wawasan dan ilmu.
ü Yang
para anggotanya bisa menjadi sahabat dan teman yang baik. Karena persahabatan
dalam organisasi biasanya cukup dekat disebabkan adanya intensitas pertemuan
yang cukup padat. Janganlah duduk di suatu majelis kecuali majelis itu aman
dari murka Allah.
èBertemanlah
dengan semua orang. Coba kalian perhatikan semut. Satu pelajaran yang dapat
kita ambil adalah, seberapa banyak kesibukannya, mereka selalu berhenti untuk
menyapa para sesamanya ketika berpapasan. Initnya adalah jangan memilih teman. Berteman
dengan siapa saja, tetapi pilih-pilih dalam hal teman bergaul atau sahabat
intens (bahasa gaulnya temen CURHAT).
èUpdate informasi
aktual. Orang gaul itu tidak seperti katak dalam tempurung, yakni yang tidak
tau kabar dunia seperti apa. Justru anak gaul adalah pembaca yang baik (Ơ̴̴̴̴̴̴͡.̮Ơ̴͡).
èMenjadi
pribadi yang ceria. Rasulullah SAW adalah pribadi yang murah senyum. Dan kalian
pasti sudah tidak asing dengan kalimat “Senyum adalah Ibadah”. Senyum adalah
cara sederhana untuk membuat kesan pertama yang baik.
èHelpful.
Manusia yang dikatakan sebagai makhluk sosial yaa ini..nii.... kesuksesan yang
kita raih sendiri, kalo kita perhatiin bener-bener ada keterlibatan orang lain
di dalamnya. Gak percara??, coba aja kamu kuliah atau sekolah terus ga ada yang
ngajarin. Emang bisa tuh dapat nilai bagus?? Kagak bakalan yaa (˘̩̩̩^˘̩̩̩). Pada hakikatnya manusia
memiliki naluri untuk berbagi. Manusia akan meraih bahagia ketika ia menjadi
perantara Allah untuk membahagiakan orang lain.
Itu sedikit tips bagaimana menjadi pribadi yang
GAUL. Semoga bermanfaat bagi semuanya. Jangan lupa, bagiin ilmu apa yang hari
ini kamu dapetin ke temen-temenmu di luar sana ƪ(ˆ⌣ˆƪ) . Jangan
lupa terus pantengin blog kita yaaa... insya Allah gak nyesel, gak rugi, dan
gak ngabisin duit, hehe..
Akhirulkalam.. Billahifisabililhaq Fastabiqul
Khairat.
Wassalamualaikum Wr.Wb
~Abadi Perjuangan.
Keluarga Besar IMM KOM. FIK~
Referensi:
* From Kuper to Super. Ahmad Rifa'i Rif'an (2012)
(Gambar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar