Sabtu, 13 Oktober 2012

LOE GAUL GAK SIEH..??


Assalamualikum Wr.Wb.
Ketemu lagi...ketemu lagi... ketemu lagi.... saudara-saudara... ƪ(ˇ▼ˇ)¬
Kali ini admin mau tanya nih, kalian-kalian semua ini termasuk ANAK GAUL gak sih?? Ya.... kaya admin gitu.. *ekhm.. ekhm.. ƪ(ˇoˇ)ʃ

Eeiiits... Tunggu dulu...Oke! Temen-temen yang mau GAUL, mau mentepin ke-GAULannya, atau yang merasa udah GAUL, jangan berpindah kemana-mana. Siapin cemilan, air minum, terus simak deh cuap-cuapan di bawah ini. CEKIDOT!! (◕‿-)
GAUL  <== kata ini sering dianggap mantra sakti yang bisa dijadikan sebagai media untuk menjerumuskan para remaja. Bagaimana tidak?? Perilaku-perilaku negatif begitu mudah disuntikan kepada para remaja demi memboyong predikat GAUL!. Astargfirullahaladzim... (´_`)
Ironisnya temen-temen, orang-orang kutu buku dianggap CUPU, alias Culun Punya!. Orang-orang yang rajin ke perpus dianggap KUPER, alias Kurang Pergaulan. Orang-orang yang rajin ke Mushala di katakan SOK ALIM. Dan orang-orang yang rajin belajar dianggap SOK PINTER pake banget deh looh!. Sementara orang yang rajin bolos, sukanya nongrong-nongkrong GAJE (alias Ga Jelas), merokok, narkoba, diskotik, geng motor, hal-hal itu dianggap sebagai simbol anak gaul. Salah kaprah sudah ("˘˛˘͡) .

 Gaul yang keren gimana sih?? 


 èBergaul dengan siapa saja. Yeeps.. seperti teladan Rasulullah SAW, bagaimana beliau mengajarkan untuk bergaul kepada siapa saja tnpa pernah memandang dari keluarga ningrat atau melarat, dari pejabat sampai ke rakyat.


 èOnline dengan cerdas. Facebook, twitter, dan beragam   jejaring sosial mana sih yang saat ini gak di gandrungi oleh remaja-remaja??. Semua sudah menjadi level KEBUTUHAN oleh rata-rata orang. Banyak banget informasi update yang bisa kita peroleh dari sini *apalagi blog ini, ekhm..ekhm.. Insya’Allah ˆ)*. Tapi sayangnya, saat ini kebanyakan jejaring sosial lebih banyak berfungsi sebagai PENEBAR VIRUS GALAU. Iya gak sih??. Aah.. masa kalian gak ngerasa sih? (.“). Padahal Rasulullah SAW dengan tegas berpetuah, berkatalah yang baik, atau diam. Hanya itu pilihannya. Yuk.. mulai sekarang “Hemat Lisan, Hemat Tulisan, Hemat Kicauan”. Sebaliknya, daripada menebar virus penggalauan, lebih baik menebar kata-kata kebajikan atau kata-kata yang bermanfaat bagi pembacanya.
 èAktif di Organisasi. Organisasi ini amat dibutuhkan untuk melatih banyak karakter. Apalagi remaja. Organisasi adalah media belajar yang baik, khususnya belajar tentang sikap hidup. Bagaimana cara berkomunikasi yang efektif dengan orang lain. Bagaimana cara memimpin yang baik. Bagaimana karakter yang harus dihindari saat bersosialisasi, semuanya bisa dipelajari secara intens di dalam organisasi. Hmm..mm pada mau tau gak gimana memilih organisasi yang baik dan tepat untuk kita ikuti??
ü Yang tidak melanggar hukum. Pastikan dulu organisasi yang akan kita ikuti adalah organisasi yang aman dan tidak punya masalah, baik masalah dengan agama maupun dengan negara.
ü Yang tidak mengesampingkan proritas hidup kita. Setiap individu pasti memiliki prioritas hidupnya masing-masing. Naah... jangan sampai pula apa yang menjadi prioritas hidup kita, kita kesampingkan karena terlalu prioritas pada satu titik. Simplenya adalah, letakan organisasi berdampingan dengan prioritas hidupmu.
ü Yang sesuai dengan visi hidup kita. Jangan sampai memasuki organisasi yang pertentangan dengan visi hidup kita. Dimana salah satunya sebagai umat muslim pasti adalah menyeru kepada yang ma’ruf dan mencegah kepada yang munkar. Maka dari itu, kita bisa memilih organisasi yang bernafaskan Islami (dakwah). Karena, jika visi dari dan visi organisasi sejalan, maka kitapun lebih cepat menggapai visi hidup yang kita tetapkan.
ü Yang bisa menjadi tempat kita belajar. Yakni bagaimana dengan berorganisasi itu pula bisa menambah wawasan dan ilmu.
ü Yang para anggotanya bisa menjadi sahabat dan teman yang baik. Karena persahabatan dalam organisasi biasanya cukup dekat disebabkan adanya intensitas pertemuan yang cukup padat. Janganlah duduk di suatu majelis kecuali majelis itu aman dari murka Allah.


 èBertemanlah dengan semua orang. Coba kalian perhatikan semut. Satu pelajaran yang dapat kita ambil adalah, seberapa banyak kesibukannya, mereka selalu berhenti untuk menyapa para sesamanya ketika berpapasan. Initnya adalah jangan memilih teman. Berteman dengan siapa saja, tetapi pilih-pilih dalam hal teman bergaul atau sahabat intens (bahasa gaulnya temen CURHAT).

 èUpdate informasi aktual. Orang gaul itu tidak seperti katak dalam tempurung, yakni yang tidak tau kabar dunia seperti apa. Justru anak gaul adalah pembaca yang baik (Ơ̴̴̴̴̴̴͡.̮Ơ̴͡).
 èMenjadi pribadi yang ceria. Rasulullah SAW adalah pribadi yang murah senyum. Dan kalian pasti sudah tidak asing dengan kalimat “Senyum adalah Ibadah”. Senyum adalah cara sederhana untuk membuat kesan pertama yang baik.

 èHelpful. Manusia yang dikatakan sebagai makhluk sosial yaa ini..nii.... kesuksesan yang kita raih sendiri, kalo kita perhatiin bener-bener ada keterlibatan orang lain di dalamnya. Gak percara??, coba aja kamu kuliah atau sekolah terus ga ada yang ngajarin. Emang bisa tuh dapat nilai bagus?? Kagak bakalan yaa ̩̩̩̩̩̩). Pada hakikatnya manusia memiliki naluri untuk berbagi. Manusia akan meraih bahagia ketika ia menjadi perantara Allah untuk membahagiakan orang lain.

Itu sedikit tips bagaimana menjadi pribadi yang GAUL. Semoga bermanfaat bagi semuanya. Jangan lupa, bagiin ilmu apa yang hari ini kamu dapetin ke temen-temenmu di luar sana ƪ(ˆˆƪ) . Jangan lupa terus pantengin blog kita yaaa... insya Allah gak nyesel, gak rugi, dan gak ngabisin duit, hehe..

Akhirulkalam.. Billahifisabililhaq Fastabiqul Khairat.
Wassalamualaikum Wr.Wb

~Abadi Perjuangan. Keluarga Besar IMM KOM. FIK~

Referensi:
* From Kuper to Super. Ahmad Rifa'i Rif'an (2012)
(Gambar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar