Selasa, 24 Desember 2013

NYAI AHMAD DAHLAN KIPRAHNYA DALAM BIDANG PENDIDIKAN (1914-1946)


 
 Pada awal abad ke-20, kaum wanita belum merasa mendapatkan persamaan hak dalam memperoleh pendidikan, sehingga bermuncullah tokoh-tokoh emansipasi wanita dalam sejarah Indonesia. Nyai Ahmad Dahlan merupakan salah satu dari sekian tokoh wanita yang memperjuangkan keetaraan hak wanita.
Beliau tidak hanya aktif dalam dunia pendidikan, keagamaan, sosial, namun juga memiliki peranan yang sangat berarti dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Nyai Ahmad Dahlan mempunyai nama kecil Siti Walidah Binti Kiai Penghulu Haji Ibrahim bin Kiai Muhammad Hasan Pengkol bin Kiai Muhammad Ali Ngraden Pengkol. Ibunya dikenal dengan nama Nyai Mas.
Beliau lahir di Yogyakarta pada tahun 1872 M. beliau di besarkan dalam lingkungan agamis tradisional. Sikap keagamaan pada waktu itu sangat tradisional terutama bagi kaum perempuan. Perempuan pada waktu tu tidak boleh mengenyam pendidikan formal, mereka hanya diperbolehkan belajar agama. Pendidikan yang didirikan oleh Belanda pada waktu itu terbatas dan hanya untuk goglongan tertentu. Walaupun dari kalangan kaum ulama, Nyai Ahmad Dahlan hanya dididik agama oleh kedua orang tuannya. Setelah beliau menikah dengan Muhammad Darwis, atau lebih dikenal dengan Kiai Haji Ahmad Dahlan, beliau mulai belajar banyak dari suaminya yang merupakan tokoh dan pendiri organisasi Muhammadiyah. beliau juga akrab dengan tokoh-tokoh nasioanl teman-teman suaminya.