Jumat, 17 Februari 2023

EDUKASI DI MASA PANDEMI PERLU INOVASI

 Edukasi di Masa Pandemi perlu Inovasi

Oleh: Ahmada Norma Syinta

Tanpa kita sadari hampir setahun Indonesia dilanda wabah virus corona sejak ditemukannya kasus pertama pada bulan Maret dari seorang wanita selepas berdansa dengan warga negara asing. Hingga saat ini masih terjadi penambahan persebaran virus corona di seluruh dunia khususnya negara kita sendiri. Tidak ada yang mengetahui kapan wabah ini akan berakhir, walaupun sudah ditemuka formula vaksin tapimas belum diketahui apaka efekif utuk menanani maupun menaggulangi karena vaksin tersebut masih pada tahap pengujian. Namun, dengan berjalannya waktu virus corona sudah tidak menjadi ketakutan bagi masyarakat, mereka melakukan aktivitas seperti sebelum adanya virus corona dan melupakan protokol kesehatan. Dari sudut pandang warga desa pun virus corona hanya di takuti di awal pemberitaan karena belum tahunya penanganan secara tepa serta banyak korban jiwa yang telah meninggal, akan tetapi dengan berjalannya waktu virus corona seakan hilang tanpa jejak dikalangan warga.

Wabah virus corona atau lebih sering Covid-19 menimbulkan banyak dampak. Dampak pandemi virus corona tidak hanya pada sektor ekonomi, tetapi berdampak pula pada pendidikan, budaya, kesehatan, dan lain sebagainya. Dari segi pendidikan banyak siswa yang tidak mendapatkan pengajaran secara optimal karena terbatasnya media ataupun sarana. Kemudian pemerintah memberikan inovasi pendidikan ditengah pandemi  kepada para pengajar agar ilmu tetap bisa tersampaikan kepada siswa dengan menggunakan sistem online. Walaupun masih banyak kekurangan, karna tidak semua anak mempunyai sarana mengakses pembelajaran online. Akantetapi tetap saja pembelajaran online adalah inovasi edukasi terbaik di masa pandemi tersebut karena pada masa pendemi di haruskan menjalankan protokol kesehatan yang menganjuran untuk menjauhi kerumunan.  

Pemerintah memberikan bantuan kuota bagi para pelajar sesuai tingkatan pendidikan mereka yang bertujuan untuk membantu melancarkan proses pendidikan yang ada di Indonesia. Banyak sekali inovasi edukasi yang sudah tersedia contohnya seperti google meet yang dapat diakses untuk melakukan pertemuan virtual sehingga kita dapat melihat dan berkomunikasi dengan guru ataupun teman kita. Mungkin ini adalah suatu yang baru untuk kita, tapi sangat bermanfaat dan tidak membuat jenuh karna kita di anjurkan untuk tetap di rumah saja.  

Pada masa ini sudah banyak inovasi bagi dunia pendidikan, tetapi belum bisa membuat semangat para peajar membara untuk menuntut ilmu. Mengapa terjadi seperti itu? Karena sebagian besar pengajar menyampaikan pembelajaran secara monoton sehingga membuat para pelajar bosan. Padahal pada dasarnya banyak kreasi yang bisa dilakukan dalam penyampaian pembelajaran seperti membuat sebuah video yang menarik dengan memanfaatkan aplikasi yang sudah tersedia, dengan begitu para pelajar akan lebih penasaran dengan apa isi dari materi yang akan di sampaikan oleh pengajar tersebut. Menurut sudut pandang saya sebagai mahasiswa baru pembelajaan virtual atau daring sangat menyenangkan dan menarik karena tugas yang di berikan sangat beragam model, namun penyampaian cenderung membosankan.

Dengan ini inovasi terbaik edukasi terdapat dari pengajar yang nantinya akan mengalir kepada pelajar, sehingga pelajar akan mendapatkan inovasi sendiri dengan adanya aliran dari pengajar tersebut. Mengapa sebuah pengajaran harus inovatif? karena pembelajaran yang inovatif dapat menggugah semangat baru bagi pelajar. Contoh seorang dosen yang membuat video dengan performa yang tidak monoton menuntun para mahasiswa mencoba memahami materi tersebut dengan pemahaman yang lebih bebas sehingga pemikiran mereka akan bekerja lebih ekstra untuk menciptakan pemahaman yang lebih mudah untuk di pahami.  

Berbagai inovasi seperti memberi tugas video, membuat essay, sampai menyampaikan presentasi materi yang sudah di berikan pengajar sebagai inovasi pendidikan untuk menghidupkan ruang belajar yang kapan saja bisa dilakukan dengan kegiatan lain. Mungkin inovasi yang di berikan pengajar sudah sangat menarik untuk penajaran di masa pandemi, amun tetap pengajaran tatap muka adalah yang sangat di rindukan.