Rabu, 26 September 2012

Gizi Salah Satu Ilmu Penerapan dalam Kesmas


Ada beberapa yang mesti dipahami dalam dunia Ilmu Kesehatan Masyarakat, yaitu berkaitan dengan Ilmu Gizi, hal ini terinpirasi dari teman saya. Semua ilmu yang mendasari tentang sesuatu hal berawal dari Ilmu yang disebut Biologi mulai dari etiologi sampai argonomi. Saya pernah membaca sebuah prolog dari sebuah buku kalau tidak salah penyakit yang terjadi karena degenerisasi. Penyakit degenerisasi sendiri yang mengakibatkan adalah pola asupan makan pada setiap individu masayarakat, penyakit yang sering terjadi di negara-negara maju bahkan berkembangan adalah mengenai strok, jantung koroner.

Ada beberapa zat yang sebenarnya dihasilkan oleh tubuh kita yang bernama toksin atau kita kenal dengan radikal bebas dan cara mengurangi hal tersebut yaitu dengan makan-makanan yang mengandung banyak vitamin dan mineral. Beberapa pertanya lagi muncul dalam ingatan saya “sayuran yang berbentuk sedikit atau bahkan banyak terdapat lubang-lubang seperti hasil gigitan ulat sebetulnya sayuran yang baik, karena apa?, sayuran tersebut tidak mengandung petisida”.
Kembali lagi pada masalah Ilmu Gizi yang menjadi Ilmu terapan dalam kesehatan masyarakat mungkin banyak yang sudah memahami hal tersebut, tapi saya hanya mendekte temen-temen pembaca agar lebih memahami maknanya. Indonesia yang dikatakan negara agraris kemudian maritime, adalah sebuah kosa kata yang baik kalau kita dengar bersama-sama, tapi apakah makan yang dihasilkan dan makanan olahan yang diproduksi sudah sesuai dengan ketentuan kesehatan.
Setelah saya buka wacana itu saya ingin menggali ketemen-temen, ternyata bahan-bahan yang tidak layak konsumsi beredar luas di Indonesia. Hal yang palaing dasar adalah pewarna tektil, kemudian borak, formalin, pemanis buatan dan lain sebagainya. Hal ini masih ditinjau menggenai makanan belum lagi masalah kosmetik dan lain sebagainya ternyata hasil surve dari dosen kesmas ums “banyak prodak yang mengandung merkuri” apa pemerintah Indobnesia tidak belajar kejadian di Jepang beberapa tahun lalu yang mana ada sebuah sungai yang tercemari limbah merkuri dan mengakibatkan penduduk sekitar yang menggunakan prasaran sungai tersebut mengalami kebutaan.
Kembali lagi kepada judul artikel kita, peran gizi terhadap Ilmu kesehatan masyarakat, saya hanya menyadarkan temen-temen dengan sebuah tulisan singkat. Gizi buruk, gizi kurang, makana siap saji (junk food) merupakan masalah yang ada di Indonesia.
Sedikit disampaikan 300.000 tahun yang lalu terlahirlah sebuah peradaban yang mulai mengembangkan proses bercocok tanam dan bertenak, perkembangan itu berlanjut dengan proses meramu makanan. Ternyata proses memasak terjadi sekitar seribu tahun yang lalu, dan proses ini hampir terindetifikasi supaya bakteri-bakteri yang ada di sayuran mudah mati dan memudahkan dalam proses pencernaan.
Bahwa sesungguhnya kegiatan masak-memasak sudah terjadi beberapa ribu tahun yang lalu, dan mungkin juga kata overcook juga sudah tercipta.  Temen-temen sekalian ada beberapa yang mepengaruhi proses pangan di Indonesia: mulai dari ekonomi sampai pada symbol kekuasaan.
Kesehatan Masyarakat berpengaruh bagi perkembangannya, Nakes sangat berpengaruh juga bagi penyebaran gizi di Indonesia agar tercipta SDM yang baik pula.
Kabid. BO IMM FIK UMS 2012/2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar