Kamis, 03 Oktober 2013

Bagimu Kebudayaanmu & Bagiku Kebudayaanku? Apa Iya?

Assalamualaikum Warohmatullahi wabarokatuh..
Alhamdulillah di malam yang dingin ini Admin masih diberi semangat untuk nulis. yaa... walaupun dadakan tiba-tiba pengen nulis aja gitu. Allah memang Maha membolak balikan perasaan ini ̩̩̩˘̩̩̩ )
Kali ini pengen "Cerita-cerita" aja sih.
Kira-kira kemarin hari apa yaah? ada yang tau nggak??
Tau?
Nggak??
Tau??
Nggak??
Yaudah deh, Admin kasi tau. Kemarin itu hari RABU..ˇ)-c<˛)
Hehe.. maksudnya, Tanggal 2 oktober.
Masih nggak tau?
Yaudah deh, daripada main petak umpet kata, Admin kasi tau. Tanggal 2 oktober adalah HARI BATIK NASIONAL ƪ˘)┐ ƪ˘)ʃ┌(˘˘)ʃ 
Terus, ada apa dengan hari ini??


Yaa... seperti yang Admin bilang di awal tadi. Cuma sekedar cerita-cerita aja. Kebetulan tanggal 29 September 2013, pukul 06.00 kemarin Admin De El El iseng-iseng ke CFD alias Car Free Day "Hari Bebas Mobil", kalo MOTOR boleh.. *Eh.. malah nyerempet kesitu ƪټ˘`) 
Balik lagi, Admin ke CFD ceritanya sih jogging (biar gaya dikit). Ehh.. tau nggak (?), kebetulan ternyata di hari itu ada pembuatan rekor "Pembentangan kain batik (jareg) terpanjang". Dan acara pembentangan itu dimulai jam 06.30 WIB. Admin sendiri nggak tau sepanjang apa itu kain. Yang jelas dari stasiun purwosari sampai... sampai... sampai... tak terhingga (soalnya di jalan searah Slamet Riyadi masih kesanaaaaa lagi). Wuuaaah.. kebayang nggak tuh panjanganya berapa meter(?)
Coba aja liat nih beberapa dokumentasi yang berhasil Admin abadikan..







Ngomong-ngomong, ini yang ikut pegangan buanyaaak banget. Dari siswa SMA batik, SMK batik, samapi ke Universitasnya juga. Salut aja buat pencetus ide untuk membuat rekor baru.. (•''•)
Dimana batik saat ini, dimasa kejayaannya, Ia juga sudah hampir punah ditelan waktu.

Masa kejayaan maksudnya?
Ya.. bisa dilihat, dirasakan dan di amati oleh temen-temen sendiri, BATIK di Era sekarang emang lagi BOOMIIING BeGeTe deeh. Dulu, Baju batik hanya sering di pakai pada acara-acara sakral nan-Formal saja. Namun sekarang?? Sampe ke seragam kegiatan apa pun Batik menjadi PRIMADONA semua kalangan. Yang dulunya batik banyak dipakai oleh kalangan usia Dewasa-Berumur (Baca: TUA), tapi sekarang, anak muda Nan-Gaul (Katanya)-pun pake Batik ketika mengahadiri event-event tertentu. Dan yang mirisnya.. Batik juga ada yang dibuat untuk pakaian wanita dengan ukuran minim. Yaah.. Admin nggak mau sebut merek juga sih. Tapi, ya adalah beberapa lebel yang men-design baju batik untuk wanita dengan ukuran pas-pasan sempitnya. Dengan berdalih dan mengosong nama BATIK, pakaian ini di perkenalkan ke dunia luar. (yooh.. Lee... Nduk.. Baju udah sempit dan kurang bahan kok di jual tho..щ(ºДºщ) )

Tapi sadar nggak sih? BUDAYA YANG ELOK ini ternyata hampir di Ambang kepunahan?? (Serem banget deh akh bahasanya... (_)
Mau nggak mau emang begitu kenyataannya. Admin kasi salah satu fakor aja deh, yaitu Faktor Kesehatan. Dari disiplin Ilmu yang Admin pelajari dan melihat dari penelitian terbaru yang dilakukan pada bulan Februari 2013 di Kampung Batik Laweyan Surakarta mendapatkan hasil bahwa 7 responden yang positif terkena myofascial triggers points syndrome (MTPs) berada pada katagori sikap kerja dengan risiko sedang sebanyak 1 orang (6,25%) dan kategori sikap kerja risiko tinggi sebanyak 4 orang (25%). Sedangkan untuk responden lainnya berada pada klasifikasi MTPs III sebanyak 37,5%, klasifikasi MTPs II sebanyak 31,25%, dan 6,25% pada klasifikasi MTPs I.
Singkatnya saja, Sikap atau Posisi membatik yang salah itu beresiko untuk terjadinya gangguan pada otot pembatik. Bayangkan guys... jika para pembatik yang kurang peduli terhadap posisi mereka membatik, kemudian terkena MTPs. Karena produksi terhadap membatik mereka menurun sedang tak ada penerus, maka lama kelamaan akan hilang ASET NEGARA ini!!.
Terus, apa yang harus kita perbuat(?)

Nggak perlu di kasi tau, temen-temen sudah punya pemikiran masing-masing.. Udah pada gede-gede juga kan? So... jalani dengan pedoman hidup yang semestinya yaa...
Singkat kata mah BU-DA-YA
Yang kata Wikipedia sih: Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia.
"AKAL MANUSIA" Berfikirlah untuk kemaslahatan ummat, BUKAN KEMELARATAN guys.. (◕‿-)

Sekian dulu deh ya, udah malem juga hehe..
 Wassalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh..


SALAM PRESTASI
BID. RISET & PENGEMBANGAN KEILMUAN
IMM FIK




*Referensi Gambar: Google
 wikipedia


Tidak ada komentar:

Posting Komentar