INSPIRASI di AWAL PERJUANGAN
Oleh : IMMawan Said
Fatqol Bani
A.. ba.. di.. Perjuangan
Kami.. merupakan kalimat terakhir dari lirik hymne IMM. Dimana hymne tersebut
selalu dikumandangkan para IMMawan dan IMMawati dalam setiap kegiatan IMM.
Hymne yang bisa dikatakan sebagai pelecut semangat bagi IMMawan dan IMMawati
dalam perjuangan. Pesan dari lirik tersebut baik secara tersirat maupun
tersurat mampu membakar semangat juang IMMawan dan IMMawati dalam mengarungi
samudera perjuangan di IMM.
IMMawan Said Fatqol Bani |
Dari
lagu ini dapat dijadikan salah satu refrensi inpirasi saya dan teman-teman
dalam berfastabiqul khairat di IMM. Karena dalam lagu ini mampu
menginterpretasikan perjuangan IMM sebenarnya.
Bicara
tentang kepengurusan atau kepemimpinan sebuah organisasi diperlukan sebuah visi
dan misi, SDM yang mampu, sarana dan prasarana guna menunjang keberlangsunganya
sebuah organisasi. Namun ketika semua itu sudah didapatkan, terkadang masih ada
batu krikil yang menjadi penghambat. Salah satunya pada pengurus yang mana
pengurus tersebut tidak mampu, tidak
yakin, dan rapuh ditengah-tengah jalan. Maka dari itu melihat dari sekelumit masalah-masalah
tersebut diperlukan sebuah kesadaran berorganisasi. Tetapi itu saja tidak
cukup, perlu adanya sebuah motivasi atau inspirasi untuk menggugah diri yang
terselimut kabut ketidakmampuan menjadi sebuah semangat membara yang tak akan
padam baranya.
Nah,
diawal perjuangan seperti ini perlu adanya sebuah inpirasi yang dapat dijadikan
sebagai pondasi dalam membangun semangat juang kepengurusan kedepan. Dalam
membangun perlu adanya strategi atau langkah-langkah yang tepat.
Langkah-langkah yang harus dimulai yaitu : mulailah dari diri sendiri, mulailah
dari sekarang dan mulailah dari yang kecil.
Mulai dari diri sendiri
dalam pengaplikasiannya kita harus bisa menjadikan diri ini sebagai aktor
pemulai. Tidak usah menunggu orang lain bergerak, justru bagaimana kita
berusaha menjadi penggerak tersebut. Mulai dari sekarang bukan menunggu, cukup
menantang ketika terdengar kata seperti itu. Namun, hal itu bukan semata-mata
sikap yang gegabah melainkan “jika tidak sekarang kapan lagi??”. Karna detik
demi detik, menit demi menit hari demi hari waktu terus berputar. Jika tidak
diperhatikan dengan seksama kelak akan muncul penyesalan nantinya, maka dari
itu berhati-hatilah. Mulai dari yang kecil, karna segala sesuatu itu akan
berawal dari yang kecil dahulu dan harus melalui tingkatan demi tingkatan.
Perlahan demi perlahan dan secara istiqomah kelak apapun hambatan dan tantangan
yang dilalui akan mampu dijalani selama kita yakin.
Dari
serangkaian itu semua akan tidak layak ketika sekedar ditulis dan diucap tanpa
ada sebuah aplikasi atau tindakan yang bermakna. Sama saja orang munafik yang
perkataannya tidak sesuai dengan perbuataanya. Maka dari itu, wahai
rekan-rekanku IMMawan dan IMMawati yang dirahmati ALLAH SWT amanah perjuangan
yang telah diemban seyogyanya, selayaknya dan sepatutnya diimplementasikan
secara kafah..!!!!!!!!!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar