Rabu, 02 Oktober 2013

INSPIRASI di AWAL PERJUANGAN



INSPIRASI di AWAL PERJUANGAN
Oleh : IMMawan Said Fatqol Bani

            A.. ba.. di.. Perjuangan Kami.. merupakan kalimat terakhir dari lirik hymne IMM. Dimana hymne tersebut selalu dikumandangkan para IMMawan dan IMMawati dalam setiap kegiatan IMM. Hymne yang bisa dikatakan sebagai pelecut semangat bagi IMMawan dan IMMawati dalam perjuangan. Pesan dari lirik tersebut baik secara tersirat maupun tersurat mampu membakar semangat juang IMMawan dan IMMawati dalam mengarungi samudera perjuangan di IMM.
IMMawan Said Fatqol Bani
          Dari lagu ini dapat dijadikan salah satu refrensi inpirasi saya dan teman-teman dalam berfastabiqul khairat di IMM. Karena dalam lagu ini mampu menginterpretasikan perjuangan IMM sebenarnya.
          Bicara tentang kepengurusan atau kepemimpinan sebuah organisasi diperlukan sebuah visi dan misi, SDM yang mampu, sarana dan prasarana guna menunjang keberlangsunganya sebuah organisasi. Namun ketika semua itu sudah didapatkan, terkadang masih ada batu krikil yang menjadi penghambat. Salah satunya pada pengurus yang mana pengurus tersebut  tidak mampu, tidak yakin, dan rapuh ditengah-tengah jalan. Maka dari itu melihat dari sekelumit masalah-masalah tersebut diperlukan sebuah kesadaran berorganisasi. Tetapi itu saja tidak cukup, perlu adanya sebuah motivasi atau inspirasi untuk menggugah diri yang terselimut kabut ketidakmampuan menjadi sebuah semangat membara yang tak akan padam baranya.
          Nah, diawal perjuangan seperti ini perlu adanya sebuah inpirasi yang dapat dijadikan sebagai pondasi dalam membangun semangat juang kepengurusan kedepan. Dalam membangun perlu adanya strategi atau langkah-langkah yang tepat. Langkah-langkah yang harus dimulai yaitu : mulailah dari diri sendiri, mulailah dari sekarang dan mulailah dari yang kecil.
Mulai dari diri sendiri dalam pengaplikasiannya kita harus bisa menjadikan diri ini sebagai aktor pemulai. Tidak usah menunggu orang lain bergerak, justru bagaimana kita berusaha menjadi penggerak tersebut. Mulai dari sekarang bukan menunggu, cukup menantang ketika terdengar kata seperti itu. Namun, hal itu bukan semata-mata sikap yang gegabah melainkan “jika tidak sekarang kapan lagi??”. Karna detik demi detik, menit demi menit hari demi hari waktu terus berputar. Jika tidak diperhatikan dengan seksama kelak akan muncul penyesalan nantinya, maka dari itu berhati-hatilah. Mulai dari yang kecil, karna segala sesuatu itu akan berawal dari yang kecil dahulu dan harus melalui tingkatan demi tingkatan. Perlahan demi perlahan dan secara istiqomah kelak apapun hambatan dan tantangan yang dilalui akan mampu dijalani selama kita yakin.
          Dari serangkaian itu semua akan tidak layak ketika sekedar ditulis dan diucap tanpa ada sebuah aplikasi atau tindakan yang bermakna. Sama saja orang munafik yang perkataannya tidak sesuai dengan perbuataanya. Maka dari itu, wahai rekan-rekanku IMMawan dan IMMawati yang dirahmati ALLAH SWT amanah perjuangan yang telah diemban seyogyanya, selayaknya dan sepatutnya diimplementasikan secara kafah..!!!!!!!!!!!! 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar