Rabu, 02 Oktober 2013

Anjangsana ?



IMMawan Zuhdi Candraditya
 
Ngomong ngomong kata anjangsana, apa sih maksundnya, kok di Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) ada agenda itu?, bagaimana kisahnya?, Anjangsana menurut bahasa berariti melepas rindu, atau silaturahmi, memang artinya datar banget, tapi apa sih yang menarik, di wilayah cabang kota surakarta, pertama kita harus mengenal 14 komisariat, 10 komisariat di UMS, sisanya di luar UMS (IAIN Surakarta, Akper PKU, Stikes Aisyah, UNS). Dengan 14 komisariat ini memiliki karakter yang sangat berbeda-beda, Salah satu komisaraiat yang ada di Cabang kota Surakarta adalah IMM Komisarait Fakultas Ilmu Kesehatan, salah satu komisariat yang bertransformasi dari D3 Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan. Fakultas Kedokteran dan ahkirnya kembali pada kondratnya, fakultas ilmu kesehatan, sedikit ulasan fakultas ilmu kesehatan memiliki 4 prodi, yaitu keperawatan, fisioterapi, gizi dan jeng……jeng Kesehatan Masyarakat.

Hem……….kembali lagi masalah anjangsana, sebenarnya, apa sih manfaat dari anjangsana, dan kenapa harus dilakukan  awal periode, inilah kisahnya, anjangsan diperuntukan untuk saling menggenal antara pimpina setiap komisariat, kenapa awal kepemimpinan?, karena awal kepemimpinan merupakan peralihan dari pimpinan lama ke pimpinan baru, setelah 9 bulan masa kerja pimpinan lama, dan berganti generasi kepemimpinan baru, harapanya dengan adanya anjangsana, terjalin hubungan baik antara pimpinan baru disetiap komisariat, yang paling menarik dari anjangsana ini adalah kita bisa saling bertukar pengalaman kepemimpinan atau gaya kepemimpinan kedepan, serta sharing sharing tentang permasalahan yang ada, baik internal maupun universial, walau terkesan datar tapi begitu menarik karena setiap komisaraiat bisa memformulasikan trikompensi dasar IMM (Religiusitas, Inteltualitas, Humanitas).

Periode ini IMM Komisariat Fakultas Ilmu Kesehatan mencoba untuk memaknai kata anjangsana tidak hanya pada tataran berkunjungan antara Komisariat, tapi lebih menagrah pada pengakraban kepada rumah pimpinan, hal ini sudah dilakukan hampir satu periode yang lalu, tapi hal ini semakin akan ditingkatkan pada periode ini, harapnya keluarga dari pimpinan mengerti apa saja yang dilakukan anaknya apabila berada dikampus,dan bergaul dengan siapa saja kalau dikampus, kata yang mungkin tepat untuk hal ini adalah dengan kata turba (turun kebawah), ihtiar ini Insyallah akan di awali pada bulan Oktober awal, dengan harapan semua rumah pimpinan bisa kita datangi untuk meningkatan ukuwah terhadap pimpinan dan keluarganya, berawal dari mimpi kecil, semoga bisa menjadi seseuatu yang bermanfaat kedepanya.

Hem……(untuk kedua kalinya), kira-kira apa ya…. Yang belum dijawab?, mungkin sudah ya, sekali lagi anjangsana merupakan ajang silaturahmi melepas rindu, karena IMM merupakan basis pengaderan pada tingkat mahasiswa yang memiliki jenjang yang jelas, setiap tahun memiliki generasi yang sili berganti, dari komisariat, naik kecabang, dari cabang naik ke daerah, dari daerah naik ke pusat, tapi hal itu tak membuat jarak yang siknifikan, justru saling mengayomi.amin. sudah dulu ya semoga ada curcol yang lebih rempong lagi kedepannya, hets….walau rempong tetapi harus perilmu dan berisi ya, tetap semangat…J.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar