Assalmau'alaikum IMMawan dan IMMawati yang insya Allah tetap istiqomah terhadap perjuangannya..
Apa kabarnya???
Lama ga menyentuh blog ini ya dikarenakan beberapa alasan, (1) Admin yang ngurusin kemarin-kemarin sibuk sama UTS alias Ujian Tengah Semester, yg ke (2) Admin lupa email buat log-in hehe... Afwan..afwan.. ._.V *peaceee*
yaaah... tapi Alhamdulillah, Allah mengizinkan untuk posting lagi.. yaa tiba-tiba emailnya keinget dengan sendirinya. Alhamdulillah yah sesuatu..
Oh ya.. sebenernya ada banyaaaaaak banget yang pengen Admin sampein seputar kegiatan yang dalam waktu dekat IMM KOMISARIAT FIK akan laksanakan,yaa maupun yang sudah dilaksanakan. Hmm... tapi,berhubung sesuatu kondisi yang lain hal, jadi Admin ga beberin langsung yaa okee?? Tetep pantengin blog kita dooong... OKEE... (◕‿-)
Sekarang kita mau membicarakan tentang siapa itu WINNER dan siapa itu LOOSER.
“Kisah-kisah
keberhasilan orang sukses di dunia ini justru
diisi
oleh orang-orang yang sebelumnya lahir dari keluarga
sederhana
yang penuh dengan keterbatasan”
- Ahmad Rifa’i Rif’an
Aku adalah
seorang WINNER atau LOOSER yaa??
Pertanyaan
itu patut untuk di tanyakan pada diri masing-masing. Udah tau jawabannya apa??.
Atau... ada yang belom tau nih perbedaan antara sang pemenang (Winner) dengan
pecundang (Losser)??. Mau tau nggak sih perbedaan paling mencolok dari pemenang
sama pecundang??. Mari kita cek dari tabel berikut:
WINNER
|
LOOSER
|
Selalu
menjadi bagian dari solusi
|
Selalu
menjadi bagian dari masalah
|
Menawarkan bantuan
|
Menolak
dimintai bantuan
|
Suka
bilang, “itu sulit, tapi pasti mungkin bisa”.
|
Suka bilang
“Itu mungkin, tapi terlalu sulit”.
|
Malihat jawaban dari masalah
|
Melihat
masalah pada tiap jawaban
|
Kira-kira pada masuk yang mana yaa??? Hehe, Jawab dari hati masing-masing aja deh yaa
~(˘.˘~)
~(˘.˘)~ (~˘.˘)~
Penghambat kesuksesan seseorang sebenarnya
bukan disebabkan oleh kekurangan-kekurangan yang dimilikinya, tetapi lebih
karena tidak adanya kepercayaan diri untuk memperjuangkan apa yang menjadi
cita-citanya. Ada yang berdalih bahwa kemiskinan orangtuanya yang bikin dia
sulit menggapai masa depan gemilang. Padahal bukan kemiskinan yang membuat
orang tidak berhasil mengubah hidup. Coba kalian lihat diluar sana, betapa
banyak anak orang miskin yang pada akhirnya menjadi bintang dibidangnya
masing-masing. Jika Allah menghendaki, tak ada yang mustahil di dunia ini.
So.... MARI MENJADI PRIBADI SEORANG WINNER SEJATI.
FASTABIQUL KHAIRAT
Wassalamu'alaikum Wr.Wb.
Refrensi: Buku "From Kuper to Super"
apiikk :D
BalasHapus